Login to your account

Username *
Password *
Remember Me

Create an account

Fields marked with an asterisk (*) are required.
Name *
Username *
Password *
Verify password *
Email *
Verify email *

ꦌꦱ꧀ꦱꦻ | Essay

TALANG KENCANA (Sebuah Monografi)

Monday, 23 November 2020 05:18 Written by

Talang Kencana: Dari Sendang Hargo Lawu Hingga Belik Widodaren (Bagian Pertama)
Kampung Watu Wayang terletak di Dusun Duwet Gentong, Srimulyo, Piyungan, Bantul. Sepintas kampung yg terletak di Dusun Duwet Gentong ini tak jauh beda dengan kampung2 sekitar yg membentang utara-selatan di jalur lereng bukit Hargo Dumilah. Secara umum, kampung2 di sepanjang lereng bukit Hargo Dumilah tidaklah melimpah seperti kampung atau dusun2 lain di wilayah Srimulyo yg berada di bawahnya. Mungkin saja ini karena kontur tanahnya yg berbatu dan sepintas memang bebatuan yg ada berkarakter bebatuan seperti yg bisa dilihat di wilayah Gunung Kidul.

Ki Sutatmo Bukit Bangkel

Monday, 23 November 2020 05:16 Written by

Di sini, di puncak bukit Bangkel, Srimulyo, Piyungan, Bantul, bersemayam jasad seorang tokoh yg mungkin jarang disebut atau bahkan tak diingat (lagi). Dia adalah KPH. Sutatmo Suryokusumo (dikenal juga Ki Sutatmo). Siapa tokoh ini? Barangkali, mereka yg datang ke bukit Bangkel lebih mengenal tempat ini --semata-mata-- hanya sebatas tempat menikmati sunset atau sunrise (sewakti-waktu), sambil ditemani segelas penuh teh nasgitel dan hidangan gorengan tradisional. Mungkin saja mereka yg datang ke bukit ini lebih mengenalnya sebagai tempat pariwisata baru yg semakin bermunculan di seantero Jogja. Datang sekadar untuk ber selfie demi rutinitas upload status; "Aku sudah di sini", teriaknya.

Mbah Pariyem; Juru Kunci Belik Widodaren

Monday, 23 November 2020 05:14 Written by

Awalnya saya tidak menyangka akan singgah di rumah Mbah Pariyem di Dusun Pandeyan, Srimulyo, Piyungan, Bantul. Belakangan barulah saya mengerti, Mbah Pariyem adalah juru kunci Belik Widodaren. Perempuan asli Sendangsari, Dlingo ini menikah dengan Kardi Utomo (Mbah Kardi Sahid) asal Dusun Pandeyan. Sejak saat itu, Mbah Pariyem tinggal di Dusun Pandeyan. Rumahnya, jika kita mengambil arah dari jalan raya Dlingo, tidaklah jauh dari jalan masuk ke arah makam Sunan Geseng. Posisinya berada di sudut barat daya dari Bukit Hargo Dumilah. Rumah yang telah didiaminya sejak sekitar tahun 70-an.

Page 3 of 3


ꦱꦼꦏꦽꦠꦫꦶꦪꦠ꧀ Sekretariat:

ꦏꦩ꧀ꦥꦸꦁꦄꦏ꧀ꦱꦫꦥꦕꦶꦧꦶꦠ

ꦧꦶꦤ꧀ꦠꦫꦤ꧀ꦮꦺꦠꦤ꧀ꦱꦿꦶꦩꦸꦭ꧀ꦚꦥꦶꦪꦸꦁ

ꦔꦤ꧀ꦧꦤ꧀ꦠꦸꦭ꧀ꦪꦺꦴꦒ꧀ꦚꦏꦂꦠ

 

Kampung Aksara Pacibita

Bintaran Wetan 06 Kalurahan Srimulyo, Kapanewon Piyungan, Kab. Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta 55792

Gerbang Praja

Jogjakarta Kota Hanacaraka ꧋ꦗꦺꦴꦒ꧀ꦗꦏꦂꦠꦏꦺꦴꦠꦲꦤꦕꦫꦏ꧉

Jogjakarta Kota Hanacarak...

꧋ꦱꦼꦧꦸꦮꦃꦒꦼꦫꦏ꧀ꦥꦼꦫꦸꦧꦲꦤ꧀ꦝꦶꦪꦩ꧀ꦝꦶꦪꦩ꧀ꦠꦼꦔꦃꦣꦶꦭꦏꦸꦏꦤ꧀꧈ꦊꦣꦏꦤ꧀ꦚ...

Sultan HB X: Aksara Jawa Sangat Penting bagi Masyarakat Jogja

Sultan HB X: Aksara Jawa...

Harianjogja.com, JOGJA- Pemda DIY meluncurkan rest...

Pelestarian Budaya Dimulai dari Keluarga

Pelestarian Budaya Dimula...

JOGJA – Upaya pelestarian budaya Jawa terus dilaku...

Gerbang Praja Bumikan Bahasa, Aksara, dan Adab Jawa

Gerbang Praja Bumikan Bah...

IBTimes.ID-Yogyakarta-Gerbang Praja singkatan dari...

Video Terbaru ꦮ꦳ꦶꦣꦶꦪꦺꦴꦠꦼꦂꦧꦫꦸ

Data Kunjungan ꦣꦠꦏꦸꦚ꧀ꦗꦸꦔꦤ꧀

310297
ꦲꦫꦶꦆꦤꦶ Hari ini ꦲꦫꦶꦆꦤꦶ Hari ini 244
ꦏꦼꦩꦫꦶꦤ꧀ Kemarinꦏꦼꦩꦫꦶꦤ꧀ Kemarin324
ꦩꦶꦁꦒꦸꦆꦤꦶ Minggu iniꦩꦶꦁꦒꦸꦆꦤꦶ Minggu ini1114
ꦧꦸꦭꦤ꧀ꦆꦤꦶ  Bulan iniꦧꦸꦭꦤ꧀ꦆꦤꦶ Bulan ini568
ꦏꦼꦱꦼꦭꦸꦫꦸꦲꦤ꧀  Keseluruhanꦏꦼꦱꦼꦭꦸꦫꦸꦲꦤ꧀ Keseluruhan310297