Harianjogja.com, JOGJA- Pemda DIY meluncurkan restorasi sosial bertajuk Gerakan Bangga Penggunaan Aksara Jawa (Gerbang Praja) di Bangsal Kepatihan, Selasa (9/10/2018). Penggunaan media aksara Jawa dinilai dapat mempererat hubungan antarwarga.

JOGJA – Upaya pelestarian budaya Jawa terus dilakukan oleh berbagai pihak. Salah satunya yakni pelestarian bahasa dan aksara Jawa. Sebagai daerah yang kental akan budaya Jawa, dibutuhkan kepedulian semua pihak. Salah satunya Dinas Sosial DIJ bersama Tim Penggerak PKK (Pembinaan Kesejarteraan Keluarga) DIJ. Mereka juga berupaya untuk melestarikan hal tersebut.

IBTimes.ID-Yogyakarta-Gerbang Praja singkatan dari kalimat Gerakan Bangga Aksara Jawa yang diselenggarakan oleh Dinas Sosial DIY bersama dengan Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah mengadakan sarasehan program Restorasi Sosial dengan tema “Membumikan Bahasa dan Aksara Serta Adab Jawa, Menyambung Nafas Peradaban Kita”.

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Gerakan Bangga Penggunaan Aksara Jawa (Gerbang Praja) merupakan suatu program restorasi sosial yang didasarkan pada revolusi mental, UU Keistimewaan dan Hari Aksara Internasional ke 46.

Dinas Sosial DIY, Rabu (20/03) menyelenggakan sarasehan bertajuk “Restorasi Sosial Gerbang Praja” bertempat di Balai Desa Srigading. “Gerbang Praja” sendiri merupakan singkatan dari Gerakan Bangga Penggunaan Aksara Jawa. Dengan mengambil sub tema "Nggugah Rasa Sithik Edhing Lumantar Aksara" sebuah upaya guna menggugah kesadaranan untuk mempertahankan, menggali, dan mengaktualisasikan serta menumbuhkan rasa bangga terhadap budaya yang dalam hal ini aksara Jawa guna membentuk nilai dan tatanan hidup masyarakat.

100 orang ikut sarasehan Gerbang Praja. Tempatnya di pendopo Kecamatan Kokap, Kabupaten Kulon Progo,  Rabu 31 Oktober 2018. Meski mengambil tempat di Kokap, yang punya hajat Dinas Sosial Daerah Istimewa Yogyakarta. Membahas soal program restorasi sosial.

Yogyakarta (09/10/2018) jogjaprov.go.id – Pemda DI Yogyakarta melalui Dinas Sosial mengusung program restorasi sosial ‘Gerakan Bangga Penggunaan Aksara Jawa’ atau Gerbangpraja untuk mencegah terjadinya distorsi nilai-nilai budaya Jawa.  Pembukaan kegiatannya dilakukan oleh Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X di Bangsal Kepatihan, Selasa (9/10).

Sri Sultan mengatakan restorasi sosial adalah program kesembilan dalam Nawacita yakni memperteguh kebhinekaan dan memperkuat restorasi sosial Indonesia melalu kebijakan memperkuat pendidikan kebhinekaan dan menciptakan ruang-ruang dialog antarwarga.

Yogyakarta (14/03/2019) jogjaprov.go.id – Dalam Rangka memperingati Hari Kesatuan Gerak PKK ke-47, Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menggelar acara sarasehan mengenai program Restorasi Sosial Gerbang Praja (Gerakan Bangga Penggunaan Aksara Jawa) dengan sub-tema 'Menggugah Rasa Sithik Edhing Kanthi Aksara'.